Kamis, 06 April 2017

Ibu Hamil Mengemudi Mobil? Boleh, Tapi....

Wanita saat saat ini begitu banyak yang mengemudi sendiri, terlebih di kota-kota besar, tingkat mobilitas tinggi menuntut kaum wanita lakukan hal semacam itu. Namun kodratnya sebagai seseorang ibu atau calon ibu pasti tidak dapat terlepas. Lalu bagaimana bila ibu hamil mengemudi mobil? Bolehkah? 

Walaupun tidak disarankan, namun sesungguhnya sah-sah saja. Sekurang-kurangnya tersebut yang dituturkan oleh pakar persalinan serta ibu hamil, namun masih tetap ada kalanya sang bumil (ibu hamil) sekalipun tidak bisa mengemudi. 

Ibu Hamil Mengemudi Mobil

"Dalam umur kehamilan dibawah tiga bln. tambah baik janganlah mengemudi dahulu," papar Rinarti SKM., M. Kes pada OtoDriver. Menurut dia, waktu umur kandungan masihlah muda malah lebih krusial untuk melindungi kandungannya. Di kuatirkan guncangan serta beragam manuver mobil bisa memengaruhi janin yang belum demikian kuat. 

"Tiga bulan mendekati persalinan juga janganlah mengemudi," wanti Rinarti. "Itu telah hamil besar, bahaya bila mendadak air ketuban pecah waktu menyetir." Artinya ada fase wanita hamil diijinkan mengemudi, yaitu diantara dua fase riskan itu. 

"Bila ingin mengemudi sendiri, bila dapat janganlah ngebut-ngebut. Jauhi jalan berlubang serta mesti betul-betul perlahan-lahan waktu melalui polisi tidur. Janganlah jauh-jauh berkendaranya, jagalah kondisi tubuh supaya senantiasa santai serta fit," tutur bidan yang juga seseorang Pegawai Negeri Sipil ini. 

Ibu hamil juga janganlah sangsi untuk tetaplah memakai sabuk pengaman. Lantaran pemakaian sabuk pengaman baik waktu bumil mengemudi sendiri atau sebagai penumpang tidak ada pengaruhnya pada kandungan. Seandainya talinya ditempatkan diatas serta bawah perut, bukanlah persis di perut.

Simak informasi lengkap sebagai referensi anda mengenai Harga Real Axle Shaft.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar